28 Mei 2019

Goethe Goes Global - Master Scholarships: Beasiswa S2 di Jerman


Jerman adalah salah satu negara tujuan belajar favorit di Eropa karena mutu pendidikan yang bagus serta banyak tawaran beasiswa. Bagi teman-teman yang sedang mencari program beasiswa untuk jenjang S2 di Jerman, selain Helmut-Schmidt-ProgrammeGoethe Goes Global - Master Scholarships juga merupakan opsi yang sangat menarik.

Banyak program studi yang bisa dipilih, sebagian memakai bahasa pengantar Bahasa Inggris, sebagian lagi memakai Bahasa Jerman. Para peminat beasiswa ini diharapkan memiliki minat kuat untuk melakukan penelitian serta memiliki rencana untuk mengambil PhD di kemudian hari.

Fasilitas Beasiswa:
  • Uang kuliah gratis
  • Tunjangan beasiswa sebesar EUR 1.000 per bulan selama masa studi
  • Dukungan dan bimbingan dari mahasiswa pascasarjana yang lebih senior
  • Akses untuk mengikuti seminar-seminar keterampilan profesional
  • Dukungan karir dari Bagian Dukungan Riset Universitas Goethe

Persyaratan Umum:
  • Sudah lulus atau menjelang lulus S1 dari perguruan tinggi di luar Jerman
  • Berniat melanjutkan studi S2 dan, pada gilirannya, ke jenjang doktoral
  • Prestasi akademis yang bagus dan sangat berminat untuk melakukan penelitian
  • Memenuhi peryaratan untuk program studi yang dipilih

Prosedur Pendaftaran:
Para calon pelamar wajib mempelajari persyaratan, bahasa pengantar yang digunakan, latar belakang pendidikan, dan sebagainya dari program studi yang diminatinya melalui Daftar Program Studi. Prosedur pendaftaran serta jadwalnya berbeda antara satu program studi dengan lainnya, Pendaftaran beasiswa ini dilakukan sekaligus pada saat ,mendaftar ke program studi. Untuk peryaratan dan prosedur pendaftaran lebih rinci bisa dibaca di Laman Tanya Jawab.
Penjelasan umum mengenai beasiswa ini dapat diakses melalui situs resmi Goethe University.

Periode Pendaftaran: mengikuti jadwal pendaftaran masing-masing program studi


GRATIS: Buku Panduan Kuliah di Jerman
Semoga informasi ini bermanfaat. Selamat mendaftar, semoga berhasil.
Bagikan melalui:

27 Mei 2019

Unilever Young Entrepreneurs Awards 2019


Unilever Young Entrepreneurs Awards adalah kegiatan tahunan yang diselenggarakan untuk mencari dan mendukung para inovator muda dari seluruh penjuru dunia yang berkiprah nyata dalam menanggulangi permasalahan lingkungan dan sosial dunia sejalan dengan Sustainable Development Goals yang sudah dicanangkan oleh PBB. Tahun 2019 ini merupakan penyelenggaraan yang ke enam. Fokus inovasi tahun ini ada tiga sektor yaitu: kesehatan dan kesejahteraan manusia, pelestarian bumi, serta kontribusi terhadap keadilan dan kesetaraan sosial dunia.


Delapan orang inovator terbaik akan diundang menghadiri Accelerator Programme di Cambridge, Inggris. Dalam acara tersebut akan dipilih pemenang utama yang akan memperoleh HRH The Prince of Wales Young Sustainability Entrepreneur Prize berupa uang tunai EUR 50.000 (lebih dari Rp 800 juta dengan nilai tukar pada saat artikel ini diunggah). Sedangkan pemenang yang lain akan mendapat masing-masing EUR 8.500 (sekitar Rp 138 juta). Selain itu semua pemenang akan mendapat bimbingan pribadi yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka selama 12 bulan.

Persyaratan Umum:
  • Setiap orang yang berusia 18-35 tahun (per 29 Juni 2019)
  • Memiliki inisiatif, produk atau layanan yang sejalan dengan 3 sektor yang menjadi fokus

Prosedur Pendaftaran:
Pendaftaran dilakukan secara online melalui Laman Pendaftaran dengan membuat akun terlebih dahulu (bagi yang belum memilikinya). Selanjutnya ikuti saja pentunjuknya dan mengisi data-data yang diminta dengan lengkap dan benar.
Informasi lengkap mengenai program ini bisa dibaca di situs resmi Unilever Young Entrepreneurs Awards.

Periode Pendaftaran: paling lambat 30 Juni 2019


Semoga informasi ini bermanfaat. Ayo bernovasi dan semoga berhasil.
Bagikan melalui:

23 Mei 2019

Mengenal TOEFL - Test of English as a Foreign Language


Teman-teman pencari beasiswa tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah TOEFL. Ya, nilai atau score TOEFL sering sekali menjadi salah satu syarat dalam mendaftar kuliah, terutama kuliah ke luar negeri yang bahasa pengantarnya menggunakan Bahasa Inggris. Sebetulnya apa tiu TOEFL? Dalam artikel ini kita akan bahas secara singkat mengenai TOEFL.


Apa itu TOEFL?
TOEFL adalah singkatan dari Test of English as a Foreign Language yang merupakan suatu tes kemampuan berbahasa Inggris seseorang yang berasal dari negara atau wilayah yang tidak menggunakan Bahaasa Inggris dalam komunikasi sehari-hari (non-English speaking countries). Hasil TOEFL, yang berupa nilai tertentu, diterima secara luas di berbagai negara dan institusi pendidikan sebagai bukti tingkat kemampuan seseorang dalam berbahasa Inggris.
Dengan adanya TOEFL maka sebuah universitas, misalnya, tidak perlu menguji sendiri satu per satu kemampuan berbahasa Inggris pendaftar dari negara lain. Cukup melihat nilai TOEFL saja maka bisa diketahui apakah yang bersangkutan memenuhi syarat minimal kemampuan berbahasa Inggris yang sudah ditentukan.
Pada umumnya nilai TOEFL hanya berlaku paling lama dua tahun sejak tanggal tes saja. Setelah lewat dua tahun, nilai tersebut dianggap sudah tidak valid lagi, sehingga kita harus mengikuti TOEFL kembali.

Sejarah dan Latar Belakang TOEFL
Sejarah lahirnya TOEFL dimulai di tahun 1962 ketika beberapa organisasi pemerintah dan swasta di Amerika Serikat membentuk sebuah dewan nasional untuk mengatasi masalah bagaimana memastikan para pelajar asing yang bukan penutur asli memiliki kemampuan Bahasa Inggris cukup memadai untuk kuliah di perguruan tinggi di sana. Dewan ini merekomendasikan pengembangan dan pelaksanaan TOEFL.
Di tahun 1964 TOEFL pertama kali di selenggarakan oleh The Modern Language Association. Sejak tahun 1965 The College Board (badan seleksi masuk perguruan tinggi) dan Educational Testing Service (ETS) secara bersama-sama melanjutkan program pengujian TOEFL.
Mulai tahun 1973 terjadi kesepakatan bahwa ETS lah yang melaksanakan TOEFL sampai hari ini.

Jenis dan format TOEFL
Sejak berdirinya sampai sekarang format TOEFL mengalami beberapa perubahan. Sejak diperkenalkannya TOEFL Internet Based Test (TOEFL iBT) di tahun 2005, perlahan-lahan TOEFL Computer Based Test (CBT) dan TOEFL Paper Based Test (PBT) mulai tergeser. TOEFL CBT sudah dihentikan di tahun 2006 dan TOEFL PBT digantikan oleh format baru, yaitu Paper-delivered Test untuk lokasi-lokasi tertentu yang tidak bisa mengkases internet.
Selain TOEFL iBT dan Paper-delivered Test, ada jenis TOEFL yang lain yakni TOEFL ITP (Institutional Testing Program). TOEFL ITP menggunakan materi akademik mirip Bahasa Inggris yang diajarkan di sekolah dan formatnya menyerupai TOEFL PBT.

Sistem Penilaian:
Ada 4 komponen yang diuji dalam TOEFL iBT yaitu Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Rentang nilai untuk masing-masing komponen adalah antara 0 sampai 30 sehingga secara keseluruhan, rentang nilai TOEFL iBT adalah antara 0 - 120.
Dalam TOEFL ITP hanya ada 3 komponen yaitu Listening ComprehensionStructure and Written Expression, serta Reading Comprehension. Nilai TOEFL ITP merupakan akumulasi dari ketiga komponen tersebut dengan rentang nilai antara 310 - 677.

TOEFL iBT atau TOEFL ITP?
Penyelenggara TOEFL iBT adalah ETS (dan lembaga-lembaga yang bekerja sama dengan ETS), sedangkan TOEFL ITP, selain yang diselenggarakan oleh ETS, juga diselenggarakan oleh banyak institusi dan lembaga kursus Bahasa Inggris. TOEFL ITP juga sering digunakan secara internal oleh institusi untuk menilai perkembangan dan kemajuan penguasaan Bahasa Inggris seseorang.
Dari segi biaya, terdapat perbedaan mencolok antara TOEFL iBT dan TOEFL ITP. Biaya TOEFL iBT sekitar USD 200 (lebih dari Rp 2,8 juta dengan nilai tukar pada saat artikel ini dibuat), sedangkan biaya TOEFL ITP jauh lebih murah, hanya ratusan ribu rupiah saja tergantung lembaga yang menyelenggarakannya.
TOEFL ITP diterima secara terbatas hanya untuk dalam negeri dan beberapa program beasiswa ke luar negeri tertentu saja. Jadi apabila kita hendak mendaftar kuliah atau beasiswa ke luar negeri, cari tahu dengan pasti apakah TOEFL ITP bisa diterima atau hanya TOEFL iBT saja yang berlaku.

GRATIS
Demikian sekilas mengenai TOEFL, semoga informasi ini bermanfaat untuk menentukan TOEFL mana yang harus kita ikuti sesuai kebutuhan kita.

Bagikan melalui:

22 Mei 2019

Seleksi Beasiswa S1 ke Mesir, Sudan, dan Maroko


Minat para pelajar Indonesia untuk melanjutkan studi jenjang S1 ke negara-negara Timut Tengah dan Afrika, seperti Mesir, Sudan, dan Maroko, ternyata cukup tinggi. Faktor ini merupakan salah satu alasan kenapa Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (DIKTIS) Kementerian Agama kembali membuka seleksi calon mahasiswa yang hendak melanjutkan kuliah di tiga negara tersebut, baik melalui jalur beasiswa maupun non beasiswa.

Seleksi ini terbuka bagi para lulusan MA/SMA sederajat termasuk Kejar Paket C. Usia ijazah maksimal 3 tahun (1 thn khusus untuk Maroko). Akan ada seleksi kemampuan berbahasa Arab serta bacaan dan hafalan Al-Quran. Seleksi ini memungut biaya pendaftaran sebesar Rp 250.000,- bagi setiap peserta seleksi.

Prosedur Pendaftaran & Seleksi:
  • Pendaftar melakukan pembayaran uang pendaftaran sebesar Rp 250.000,- melalui transfer bank ke rekening: 
  • Bank BTN Nomor Rekening 00064 01 30 000028 9 a/n RPL 135 UIN SUNAN AMPEL UTK OPRSL BLU PNBP
  • Pembayaran biaya pendaftaran paling lambat pada tanggal 31 Mei 2019 jam 15.00 WIB
  • Peserta mendaftarkan diri secara online ke Pusat Bahasa UIN Sunan Ampel Surabaya melalui link berikut: bit.ly/PendaftaranTimurTengah2019 paling lambat tanggal 1 Juni 2019 jam 15.00 WIB
  • Peserta akan mendapatkan konfirmasi pendaftaran dan tata cara mengikuti tes

Untuk informasi dan pertanyaan masalah pendaftaran dan seleksi silakan menghubungi email: seksi.kerjasamadiktis@kemenag.go.id. Sedangkan untuk informasi e-tes Bahasa Arab online silakan kontak email: p2b@uinsby.ac.id

Informasi lengkap mengenai program ini silakan baca di pengumuman resmi DIKTIS.
Simak juga Beasiswa S1 di Malaysia
Semoga informasi ini bermanfaat. Selamat mengikuti seleksi, semoga berhasil.
Bagikan melalui:

21 Mei 2019

Beasiswa S2 Bidang Hukum di Queen Mary University of London, Inggris


Buat teman-teman yang sedang mencari beasiswa untuk melanjutkan studi S2 di bidang hukum, program beasiswa yang satu ini saangat layak dipertimbangkan. Norton Rose Fulbright, sebuah firma hukum global, dan Centre for Commercial Law Studies (CCLS) dari Queen Mary University of London membuka peluang kepada para pelamar LLM in Energy and Natural Resources Law Programme untuk mendapatkan beasiswa.

Penerima beasiswa Norton Rose Fulbright CCLS akan mendapat pembebasan uang kuliah (tuition fee) selama menjalani kuliah penuh waktu (satu tahun). Biaya hidup serta biaya-biaya lainnya, termasuk biaya penerbangan, tidak ditanggung. Selain biaya kuliah, penerima beasiswa juga akan mendapat kesempatan magang selama dua pekan di firma hukum Norton Rose Fulbright. Biaya perjalanan untuk magang ini akan diganti.


Persyaratan Umum:
  • Pelamar beasiswa harus sudah diterima di program LLM in Energy and Natural Resources Law Programme
  • Pelamar dari Indonesia bisa membaca persyaratan khusus untuk Indonesia di sini
  • Penerima beasiswa bersedia untuk mengikuti kegiatan sosialisasi program

Prosedur Pendaftaran:
Sebelum mendaftar beasiswa, para pelamar wajib mendaftarkan diri terlebih dahulu ke LLM in Energy and Natural Resources Law Programme. Pendaftaran beasiswa dilakukan secara online dengan mengisi Formulir Pendaftaran serta mengunggah dokumen yang diminta (digabungkan dalam satu file PDF). Pastikan pengisian formulir sudah lengkap dan benar serta semua dokumen yang diminta sudah lengkap.
Informasi lebih detail mengenai beasiswa ini bisa dibaca di situs resmi beasiswa Norton Rose Fulbright CCLS.

Periode Pendaftaran:
  • Pendaftaran ke program studi paling lambat tanggal 4 Juni 2019
  • Pendaftaran beasiswa paling lambat tanggal 2 Juli 2019
GRATIS Buku Panduan Kuliah di Inggris
Semoga informasi ini bermanfaat. Selamat mendaftar, semoga berhasil. 
Bagikan melalui:

17 Mei 2019

Lomba Coding Edusiber 2019 bagi Guru dan Siswa SMA/SMK


Mengikuti lomba-lomba adalah salah satu cara untuk belajar dan meningkatkan kemampuaan kita dalam bidang tertentu, tak terkecuali mengikuti Lomba Coding Edusiber 2019 ini. Lomba yang diselenggarakan oleh Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekom) Kemdikbud ini mengambil tema “Kepedulian terhadap Keamanan Informasi (Edusiber)”.

Peserta Lomba Coding Edusiber 2019 merupakan peserta perorangan, dibagi menjadi 2 kategori: GURU dan SISWA SMA/SMK (sederajat), Sekolah asal Peserta harus berasal dari 12 propinsi yang sudah ditentukan (Aceh, Kep. Riau, Jambi, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Bali, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan).

Hadiah:
Juara 1,2 dan 3 masing-masing kategori akan mendapatkan plakat, uang pembinaan total Rp 18 juta dan 1 unit laptop.

Syarat & Ketentuan Umum:
  • Harus merupakan karya sendiri dan tidak melanggar hak cipta
  • Karya aplikasi tidk mengandung unsur SARA dan pornografi
  • Karya aplikasi dapat berupa Games, Aplikasi E-administrasi Pendidikan, Aplikasi E-pembelajaran. Bahasa pemrograman dan aplikasi bebas (web/mobile/desktop).

Prosedur Pendaftaran:
Pendaftaran dan pengiriman proposal aplikasi dilakukan secara online melalui laman pendaftaran sesuai masing-masing kategori yaitu: Kategori Guru dan Kategori Siswa. Jangan lupa memilih lokasi lompetisi yang sesuai dengan propinsinya. Peserta yang berhasil mendaftar akan mandapatkan notifikasi melalui email dan SMS.
Informasi lengkap mengenai lomba ini bisa dibaca di situs resmi Edusiber 2019.

Periode Pendaaftaran: paling lambat tanggal 31 Mei 2019
Ikuti juga Festival Literasi Sekolah 2019
Ajak teman-teman lain untuk berpartisipasi dalam lomba ini ya. Selamat berkarya, semoga berhasil.
Bagikan melalui:

14 Mei 2019

Beasiswa Penuh S2 di University of Melbourne, Australia


Keterbatasan finansial tidak harus membuat minat kita untuk melanjutkan studi di luar negeri menjadi pupus. Asal kita cukup tekun untuk mencari program beasiswa, bukan tidak mungkin keinginan kita ini bisa terwujud. Salah satunya adalah Asian Development Bank - Japan Scholarship Program (ADB-JSP) yang memfasilitasi penduduk beberapa negara Asia Pasifik, termasuk Indonesia, untuk melanjutkan studi jejang S2 di University of Melbourne, Australia.


Pilihan bidang studi yang masuk dalam cakupan beasiswa ini adalah:

Fasilitas Beasiswa:
  • Biaya kuliah (tuition fee)
  • Bantuan biaya pendidikan
  • Tunjangan biaya hidup sebesar AUD 15.300 per tahun dibayarkan per 2 mingguan
  • Tiket pesawat pergi pulang ke dan dari Melbourne
  • Asuransi kesehatan 

Persyaratan Umum:
  • Penduduk negara-negara anggota ADB  (Indonesia termasuk)
  • Usia tidak lebih dari 35 tahun
  • Pengalaman kerja minimal 2 tahun
  • Belum pernah mendapat gelar Master (S2) dan belum pernah studi di luar negeri
  • Hidup dan bekerja di negaranya sendiri

Prosedur Pendaftaran:
Sebelum mendaftar program beasiswa ini, pelamar wajib mendaftar ke University of Melbourne terlebih dahulu di Laman Pendaftaran. Pendaftaran ini dikenakan biaya AUD 100 (sekitar Rp 1 juta dengan kurs saat tulisan ini dibuat). Setelah itu baru lah pelamar mendaftar ke Laman Pendaftaran Beasiswa ADB-JSP. Proses ini dan proses selanjutnya tidak dipungut biaya lagi.
Pada saat mendaftar beasiswa pelamar harus sudah mendapat kepastian di terima tanpa syarat (LoA) di University of Melbourne.
Informasi lebih lengkap silahkan masuk ke situs resmi University of Melbourne dan Asian Development Bank.

Periode Pendaftaran: sampai dengan tanggal 31 Oktober 2019

Beasiswa Penuh S2 di University of Sydney
Semoga informasi ini bermanfaat. Selamat mendaftar, semoga berhasil. 
Bagikan melalui:

13 Mei 2019

Kompetisi Siswa SMA: Festival Literasi Sekolah 2019


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dalam upayanya untuk meningkatkan bakat dan kreativitas para siswa SMA/sederajat, mengadakan kompetisi bagi mereka yang diberi nama Festival Literasi Sekolah (FLS) 2019. Kegiatan ini berupa lomba dalam bidang kesenian yang memacu daya kreatif serta kepekaan afektif dan estetis para pesertanya. Tahun ini tema yang dipilih adalah "Indonesia Romantis".

Ada empat bidang lomba yaitu:
  1. Cipta Cerpen
  2. Cipta Syair
  3. Cipta Komik
  4. Cipta Meme

Prosedur Pendaftaran:
Pendaftaran secara individual dengan mengatasnamakan sekolah melalui Laman Pendaftaran. Sebelum mendaftar, calon pesertra sebaiknya menyimak video panduannya (klik di sini). Format surat keterangan untuk persyaratan pendaftaraan bisa diunduh di sini.
Informasi lengkap mengenai kompetisi ini bisa dibaca di situs resmi FLS 2019.

Periode Pendaftaran: paling lambat tanggal 10 Juni 2019 (revisi dari tanggal 7 Juni 2019)

Semoga informasi ini bermanfaat. Jangan lupa sebarkan ke teman-teman lain. Selamat berkreasi, semoga berhasil. #indonesia
Bagikan melalui:

11 Mei 2019

Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi


Kita semua tahu bahwa di negara kita yang tercinta ini masih terdapat ketimpangan akses terhadap pendidikan tinggi antara satu daerah dengan daerah lainnya. Warga di beberapa daerah sangat sulit mengakses pendidikan tinggi karena berbagai kendala. Pemerintah bukan tidak menyadari hal ini, untuk itulah diselenggarakan Program Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi atau yang lebih dikenal dengan sebutan Beasiswa ADik.

Beasiswa ADik ini dikelola oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), melalui Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) dengan sasaran para lulusan SMA sederajat yang berasal dari Papua, Papua Barat, daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal), serta anak para TKI di perbatasan yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di luar domisili atau provinsi asal.

Fasilitas Beasiswa:
  • Biaya pendidikan
  • Biaya hidup
  • Pembimbingan belajar secara khusus

Persyaratan Umum:
  • Berasal dari daerah Papua dan Papua Barat, daerah terdepan, terluar, tertinggal (3T), serta anak TKI dari wilayah perbatasan
  • Siswa yang telah lulus pada tahun 2018 dan siswa yang akan lulus pada tahun 2019
  • Memilih Perguruan Tinggi di luar provinsi asal atau domisili

Prosedur Pendaftaran:
Pendaftaran dilakukan secara online melalui Laman Pendaftaran. Ada dua jalur, yaitu Jalur Tes ADik bagi mereka yang direkomendasikan oleh pemerintah daerah, Atase Pendidikan KBRI Kuala Lumpur, para peserta PMDK-PN dan UMPN (politenik). Peserta yang telah lulus SNMPTN dan yang mendaftar SBMPTN secara mandiri, memakai Jalur Non-Tes ADik.
Apabila membutuhkan informasi lebih lanjut, silakan menghubungi Guruh Pratama Kurniawan (HP: 081283355411) atau Andi Ilham Makhmud (HP: 081337251968) atau bisa juga melalui email ke kk.ditmawa@ristekdikti.go.id.

Penutupan Pendaftaran: 30 Mei 2019
Pahami Berbagai Jenis Beasiswa
Informasi lengkap Beasiswa ADik bisa dibaca di situs resmi Ristekdikti.

Ayo teman-teman dari daerah sasaran beasiswa ini segera mendaftar dan semoga berhasil.
Bagikan melalui:

10 Mei 2019

Beasiswa LPDP Tahap 1 Tahun 2019


Beasiswa yang mungkin paling banyak dicari untuk jenjang S2 dan S3 adalah Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola dana Pendidikan). Yang istimewa dari program beasiswa dari pemerintah Republik Indonesia ini adalah bisa dipakai untuk jenjang S2 (Master) maupun S3 (Doktoral) baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri, selain itu juga mencakup semua bidang studi. Fasilitas yang disediakan mencakup semua komponen biaya utama pendidikan serta biaya transportasi dan biaya hidup.

Ada beberapa macam Beasiswa LPDP yang ditujukan untuk sasaran yang berbeda-beda satu sama lain, sehingga bisa dibilang beasiswa ini mencakup seluruh rakyat Indonesia, yang memenuhi persyaratan akademis untuk melanjutkan studi ke jenjang pascasarjana tentu saja.

Jenis-jenis Beasiswa LPDP Tahap 1:
  1. Beasiswa Reguler
  2. Beasiswa Perguruan Tinggi Peringkat Utama Dunia
  3. Beasiswa Daerah Afirmasi
  4. Beasiswa Alumni Bidikmisi
  5. Beasiswa Prasejahtera Berprestasi
  6. Beasiswa Santri
  7. Beasiswa Penyandang Disabilitas
  8. Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI)
  9. Beasiswa PNS/TNI/POLRI
  10. Beasiswa Prestasi Olahraga Internasional
  11. Beasiswa Prestasi Seni Internasional
Untuk ketentuan dan persyaratan masing-masing jenis beasiswa, silakan klik jenis beasiswa di atas yang sesuai.

Prosedur Pendaftaran:
Para pelamar mendaftar secara online melalui Laman Pendaftaran. Bagi yang belum memiliki akun LPDP silakan membuat akun baru di sini. Sebelum mendaftar, sebaiknya para pelamar mengunduh dulu Panduan Pendaftaran yang sesuai untuk masing-masing jenis beasiswa serta perguruan tinggi tujuan, daerah afirmasi, format surat rekomendasi dan sebagainya di laman ini.
Apabila ada pertanyaan mengenai LPDP bisa menghubungi call center 1500652.

Periode Pendaftaran Tahap 1: 10 - 31 Mei 2019
Simak juga Beasiswa Penuh S2 di University of Sydney
Informasi lengkap mengenai beasiswa ini dapat dibaca di situs resmi LPDP.

Semoga informasi ini bermanfaat. Ayo semangat mendaftar, semoga berhasil. 
Bagikan melalui:

09 Mei 2019

Beasiswa Penuh S2 di University of Sydney, Australia


Australia merupakan salah satu negara tujuan belajar yang cukup diminati penduduk Indonesia. Selain karena faktor geografis yang relatif lebih dekat dibandingkan dengan Amerika atau Eropa, pendidikan di Negeri Kanguru ini juga cukup bagus dan banyak perguruan tinggi di sana yang menawarkan beasiswa yang menarik, salah satunya adalah University of Sydney.


Bekerja sama dengan Asian Development Bank - Japan Scholarship Program (ADB-JSP), University of Sydney membuka kesempatan bagi penduduk negara-negara berkembang di Asia Pasifik (Indonesia salah satunya) untuk menempuh pendidikan lanjutan jenjang S2 di universitas tersebut. Program studi yang dibuka untuk program beasiswa ini adalah bidang-bidang yang terkait dengan pembangunan dimana setelah lulus nanti, para penerima beasiswa ini diproyeksikan bisa berkontribusi dalam pembanguan negaranya masing-masing.

Program Studi Yang Bisa Mendapatkan ADB-JSP:

Fasilitas Beasiswa:
  • Uang kuliah
  • Biaya perjaanan
  • Biaya hidup
  • Asuransi kesehatan
  • Bantuan biaya bahan perkuliahan (buku dan sebagainya)

Persyaratan Umum:
  • Lulusan S1/sederajat dengan prestasi akademik yang bagus
  • Sudah bekerja minimal 2 tahun sejak kelulusan
  • Fasih berbahasa Inggris lisan dan tertulis
  • Memenuhi persyaratan akademik untuk program studi yang dipilih
  • Usia maksimal 35 tahun pada saat mendaftar
  • Berbadan sehat
  • Bersedia kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan studi

Prosedur Pendaftaran:
Pelamar harus mendaftar di salah satu program studi di atas (klik program studi yang diminati) serta melampirkan Permohonan Beasiswa ADB-JSP dan dokumen-dokumen lain yang disyaratkan. Apabila pelamar memilih "I have applied for a scholarship" dan "submit and request for fee waiver" maka tidak perlu membayar biaya pendaftaran.
Informasi lengkap mengenai beasiswa ADB-JSP ini dapat dibaca di situs resmi University of Sydney.

Periode Pendaftaran:
  • Untuk masa perkuliahan Semester 1 2020, pendaftaran ditutup tanggal 1 November 2019.


Semoga informasi ini bermanfaat. Ayo segera mendaftar dan semoga berhasil. 
Bagikan melalui:

08 Mei 2019

GRATIS: Buku Panduan Kuliah di Inggris


Inggris adalah salah satu negara tujuan favorit bagi orang Indonesia. Selain kualitas pendidikan tingginya yang memang bagus, juga banyak program beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah dan universitas di sana. Faktor bahasa juga menjadi salah satu pertimbangan kenapa banyak yang berminat menuntut ilmu di Inggris karena Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang banyak dikuasai orang Indonesia.


Meskipun demikian, hidup dan menempuh studi di Inggris pasti juga membutuhkan adaptasi karena adanya perbedaan kultur serta sistem dan aturan-aturan yang berlaku di negara tersebut. Bertujuan untuk memudahkan para mahasiswa Indonesia yang hendak kuliah di Inggris, Perhimpunan Pelajar Indonesia United Kingdom (PPIUK) telah merangkum semua hal mendasar yang harus diketahui oleh mereka dalam sebuah buku panduan elektronik yaitu Kuliah di Inggris Raya.
GRATIS Panduan Kuliah di Amerika Serikat
Buku panduan yang menggunakan Bahasa Indonesia ini mengulas semua aspek yang harus dipahami oleh mereka yang bermaksud kuliah di Inggris, mulai dari tips memilih kampus, prosedur pendaftaran, pengurusan visa, akomodasi, sarana ibadah bagi umat Islam, sampai makanan halal dan makanan khas Indonesia. Teman-teman yang berniat menuntut ilmu di Inggris perlu membaca buku panduan ini.

Buku panduan ini bisa diunduh secara GRATIS dengan klik di sini.

Semoga informasi ini bermanfaat. Jangan lupa bagikan juga ke rekan-rekan lain, siapa tahu mereka juga membutuhkannya. #eropa #uk

Bagikan melalui:

07 Mei 2019

GRATIS: Buku Panduan Kuliah di Jerman


Jerman adalah salah satu negara tujuan favorit bagi teman-teman yang berniat melanjutkan studi di daratan Eropa. Ya, karena pendidikan tinggi di Jerman terkenal bagus. Namun hidup dan belajar di negara lain pasti membutuhkana adaptasi, apalagi di Jerman yang budayanya sangat berbeda dengan di tanah air. Banyak yang harus kita pelajari dan persiapkan sebelum berangkat ke sana kalau tidak mau kebingungan setelah ada di sana.


Lembaga Pelayanan Pertukaran Akademis Jerman, atau yang dalam Bahasa Jerman disingkat sebagai DAAD, telah mengantisipasi kesulitan-kesulitan yang akan dihadapi oleh para mahasiswa asing yang belajar di negara tersebut dan menyusun sebuah panduan berupa buku saku elektronik berjudul Destination Germany; A Pocket Guide for International Students.
Unduh GRATIS Panduan Kuliah di Korea Selatan
Panduan ini mencakup semua aspek yang perlu diperhatikan bagi mahasiswa asing yang menuntut ilmu di Jerman, mulai dari persiapan sebelum berangkat, sistem pendidikan tinggi di Jerman, cara pendaftaran, persyaratan umum, kehidupan di Jerman termasuk akomodasi, layanan kesehatan dan masih banyak lagi.

Yang lebih menarik, panduan ini bisa diperoleh secara GRATIS dengan mengunduhnya di sini.

Semoga informasi ini bermanfaat dan silakan bagikan ke teman-teman lain yang mungkin membutuhkannya.

Bagikan melalui:

GRATIS: Buku Panduan Kuliah di Korea Selatan


Minat generasi muda Indonesia untuk menuntut ilmu di Korea Selatan cukup tinggi. Namun banyak juga yang ragu mengingat budaya dan bahasa yang digunakan di sana sangat berbeda dengan budaya kita. Beberapa program internasional di berbagai perguruan tinggi di Korea Selatan memang menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya, tetapi perbedaan budaya tetap jadi kendala bagi mereka yang baru pertama belajar di Negeri Ginseng ini.


Pemerintah Korea Selatan juga menyadari hal ini, sehingga mereka menyusun sebuah buku panduan bagi para mahasiswa internasional yang (akan) belajar di sana. Study in Korea, sebuah lembaga jasa pendidikan yang dikelola oleh pemerintah Korea Selatan telah menerbitkan sebuah buku elektronik Guidebook for International Students.

Buku panduan mengulas secara sistematis hal-hal yaang wajib diketahui oleh mereka yang hendak kuliah di Korea Selatan, mulai dari persiapan sebelum berangkat, sistem pendidikan dan cara pendaftaran, serta petunjuk praktis hidup di sana. Bahkan cara membuang sampah pun dibahas di panduan ini.
Dapatkan juga Buku Panduan Kuliah di Jepang
Buku panduan versi Bahasa Inggris ini bisa diunduh secara GRATIS dengan klik di sini.

Semoga informasi ini bermanfaat dan silakan bagikan ke rekan-rekan lain, siapa tahu mereka juga membutuhkannya.

Bagikan melalui:

06 Mei 2019

GRATIS: Buku Panduan Kuliah di Jepang


Kuliah di luar negeri, termasuk di Jepang, merupakan impian banyak orang. Namun tidak sedikit juga yang agak kuatir hidup mandiri di negara orang terutama pada masa awal yang membutuhkan adaptasi. Apalagi kultur di Jepang sangat berbeda dengan kultur di tanah air sehingga menambah kegamangan kita.


Namun kita tidak perlu terlalu kuatir, Japan Student Services Organization (JASSO) juga memahami kesulitan yang dihadapi mahasiswa dari luar Jepang yang hendak belajar di Negeri Matahari Terbit ini sehingga mereka menerbitkan sebuah buku elektronik Panduan Kuliah di Jepang. Dalam buku panduan ini dibahas banyak hal mengenai sistem pendidikan tinggi di Jepang, persyaratan imigrasinya, kehidupan di Jepang, prosedur magang dan bekerja di sana, serta banyak hal berguna lainnya.
Unduh juga Panduan Kuliah di Amerika Serikat
Dengan adanya buku panduan ini, kita sudah bisa memahami apa-apa yang harus dipersiapkan, kondisi seperti apa yang bakal kita hadapi, bagaimana mengatasi masalah yang kemungkinan akan timbul, dan sebagainya sehingga kita lebih siap untuk beradaptasi saat menjalani studi di Jepang.

Buku panduan ini diterbitkan dalam Bahasa Indonesia dan bisa diunduh secara GRATIS dengan klik di sini.

Semoga informasi ini bermanfaat dan semakin menambah kepercayaan diri bagi teman-teman yang berniat menuntut ilmu di Jepang.

Bagikan melalui:

GRATIS: Buku Panduan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat


Hidup di negeri orang jauh dari sanak saudara dan teman-teman, terutama bagi yang baru pertama kali mengunjungi negara tersebut, seringkali membuat kita kebingungan, tidak tahu apa yang harus diperbuat atau harus bertaya kepada siapa. Para mahasiswa yang hendak melanjutkan studi di Negara Paman Sam tentu akan mengalami hal yang sama pada saat awal tiba di sana.


Namun untungnya ada Buku Panduan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat yang disusun bersama-sama oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI, Forum Generasi Sinergi dan Persatuan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat (PERMIAS). Dalam buku elektronik ini diulas berbagai hal yang perlu diketahui oleh mereka yang menuntut ilmu di Amerika Serikta, antara lain mengenai sistem pendidikan tinggi di sana, bagaimana cara mendaftar ke universitas, cara pengajuan visa belajar, akomodasi bagi mahasiswa, transportasi, bahkan sampai di mana mencari makanan halal pun ada.
Syarat dan Persiapan Memperoleh Beasiswa
Dengan mempelajari buku panduan ini, para (calon) mahasiswa yang akan menuntut ilmu di Amerika Serikat akan mendapat gambaran seperti apa kehidupan di sana serta tips praktis yang akan banyak membantu mereka beradaptasi. Dan yang lebih menggembirakan, buku panduan yang sangat bermanfaat ini bisa diunduh secara GRATIS dengan klik di sini.

Semoga informasi ini bermanfaat dan semoga berhasil dalam studinya di Amerika Serikat.
Bagikan melalui:

01 Mei 2019

Persiapan dan Syarat Memperoleh Beasiswa


Ada berbagai jenis beasiswa, dan masing-masing memiliki syarat dan kriteria seleksi yang berbeda-beda. Dalam artikel ini kita akan bahas mengenai apa saja persyaratan dan persiapan yang harus dilakukan seorang pelamar beasiswa secara umum, dan belum tentu sesuai untuk setiap program beasiswa, agar peluang untuk lolos seleksi semakin besar.


PERYARATAN DAN PERSIAPAN AKADEMIS:

Nilai dan Prestasi Akademis
Pada umumnya, apalagi beasiswa yang kriteria utama seleksinya adalah prestasi akademis, nilai atau prestasi akademis menjadi salah satu syarat utama untuk lolos selsksi. Persiapan untuk mendapatkan nilai atau prestasi akademis yang bagus tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Prestasi akademis yang tercermin dari nilai yang diperoleh, merupakan hasil akhir dari suatu proses belajar yang panjang, sejak awal belajar sampai ujian akhir. Jadi kalau kita mau mendapat prestasi akademis yang bagus, satu-satunya jalan adalah belajar dengan sungguh-sunngguh dan tekun sejak awal menempuh jenjang pendidikan tertentu.

Penguasaan Bahasa Asing
Salah satu faktor yang menjadi pertimbangan utama, selain prestasi akademis, adalah penguasan bahasa asing terutama bahasa Inggris. Hampir semua beasiswa luar negeri, dan beberapa beasiswa dalam negeri kelas internasional, mencantumkan syarat penguasaan bahasa Inggris pada level tertentu. Biasanya menggunakan nilai tes bahasa yang banyak diakui dan dijadikan standar penguasaan bahasa Inggris, seperti TOEFL dan IELTS. Jadi kalau kita berkeinginan untuk bisa melanjutkan kuliah di mancanegara, mau tak mau kita harus belajar dan menguasai bahasa Inggris dengan baik. Tanpa itu mustahil kita bisa lolos seleksi awal.


PERSYARATAN DAN PERSIAPAN NON AKADEMIS:

Potensi Kepemimpinan:
Banyak program beasiswa yang mencantumkan syarat potensi kepemimpinan sebagai salah satu kriteria seleksi. Memang tidak mudah menilai potensi kepemimpinan seseorang, namun dengan mempelajari rekam jejaknya dalam berorganisasi tim penilai bisa mendapatkan gambaran apakah seseorang memang punya potensi kepemimpinan atau tidak. Maka dari itu banyak program beasiswa yang mensyaratkan pelamar harus aktif berorganisasi, baik di dalam sekolah/kampus maupun organisasi di luar kampus.

Kegiatan Sosial Kemasyarakatan
Selain potensi kepemimpinan, banyak program beasiswa yang menjadikan faktor keterlibatan pelamar dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan dalam kriteria seleksinya. Mayoritas lembaga pemberi beasiswa menghendaki ilmu yang didapat oleh penerimannya bisa bermanfaat, bukan cuma buat pribadi penerima saja, namun juga berdampak positif untuk masyarakat sekitar, negara, bahkan pada level global. Para pemberi beasiswa lebih menyukai para pelamar yang sudah terbiasa dalam kegiatan-kegiatan sosial, apapun bentuknya, di masyarakat. Apalagi kalau mereka sudah punya rekam jejak kiprah pelamar dalam kegiatan yang membantu masyarakat di lingkungannya.


SYARAT DAN PERSIAPAN ADMINISTRATIF:

Selain syarat dan persiapan akademis dan non akademis di atas, kita juga harus melakukan persiapan administratif apabila serius berniat mendapatkan beasiswa. Lakukan apa yang bisa dilakukan sekarang, sekalipun belum hendak melamar beasiswa, karena tidak jarang periode pendaftaran suatu beasiswa sangat singkat sehingga kita tidak cukup waktu untuk mempersiapakan persyaratam administratifnya.

Berikut syarat-syarat dokumen yang bisa kita persiapkan dari awal:

Ijazah, Sertifikat dan Transkrip Nilai
Kita harus selalu siap dengan salinan/fotokopi Ijazah, sertifikat, serta transkrip nilai yang sudah dilegalisir oleh yang berwenang. Selain itu, kita juga harus sudah punya file hasil scan dokumen-dokumen tersebut untuk antisipasi apabila pendaftaran dilakukan secara online dan dokumen harus dikirim/diunggah softcopynya. Apabila berniat melanjutkan studi ke luar negeri, sebaiknya ijazah dan transkrip nilai diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh penerjemah tersumpah karena biasanya dokumen ini harus dilampirkan saat mendaftar.

Curriculum Vitae (CV)
CV biasanya bersisi mengenai data pribadi, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja (kalau ada), keahlian dan keterampilan yang dimiliki, prestasi yang pernah dicapai, dan keterangan lain yang relevan. Serupa dengan Daftar Riwayat Hidup (resume), hanya CV biasanya lebih mendetail dan komprehensif. Sebaiknya kita menyiapkan juga CV dalam bahasa Inggris terutama bila kita berniat melamar beasiswa di luar negeri.

Motivation Letter dan Esai
Program beasiswa luar negeri pada umumnya mensyaratkan pelamar menulis Motivation Lettter dan, kadang-kadang, juga Esai. Motivation Letter merupakan penyataan pribadi kita untuk meyakinkan tim penilai mengapa kita layak dan orang yang tepat untuk memperoleh beasiswa. Panjang Motivation Letter kadang-kadang sudah ditentukan, misalnya maksimal 500 kata.
Berbeda dengan Motivation Letter, Esai merupakan karangan singkat mengenai satu topik yang sudah ditentukan. Esai berisi pandangan, pendapat serta pengamatan kita mengenai topik tersebut.
Motivation Letter (dan Esai) merupakan hal yang sangat mempengaruhi keputusan tim penilai apakah kita layak dan orang yang cocok untuk mendapat beasiswa, sebelum dilakukan wawancara langsung (apabila ada) untuk mengambil keputusan final. Mengingat pentingnya kedua dokumen ini, kita harus memberi perhatian sangat serius dan menghindari kesalahan sedikitpun dalam menyusun Motivation Letter dan Esai, baik itu salah ketik, salah tata bahasa, salah pemilihan kata, dan berbagai kesalahan lain. Karena itu, ada jasa profesional khusus yang bisa membantu menyunting Motivation Letter dan Esai sebelum kita kirimkan.
Karena sifatnya yang sangat spesifik terkait pada jenis atau bidang studi beasiswa yang kita lamar, serta topik yang ditentukan untuk Esai, maka hampir tidak mungkin kita menyiapkan Motivation Letter dan Esai sebelum tahu persis beasiswa apa yangkita lamar. Namun tidak ada salahnya apabila kita sudah memiliki kerangka atau template sehingga kita tinggal mengisikan konten yang sesuai saja, ini jauh lebih cepat dan mudah daripada harus menyusun dari nol.
Seperti dokumen lain, apabila hendak melamar beasiswa luar negeri, kita juga harus menyiapkan Motivation Letter dan Esai dalam bahasa Inggris.


Apabila kita hendak melamar beasiswa ke luar negeri maka ada dokumen lain yang juga perlu kita persiapkan:

Paspor
Mustahil kita bisa ke luar negeri (secara legal) apabila tidak memiliki paspor. Kebanyakan program beasiswa internasional meminta pelamar mencantumkan nomor paspor yang masih berlaku, jadi tidak ada salahnya apabila kita sudah memiliki paspor untuk antisipasi apabila diminta datanya pada saat mendaftar. Perlu diingat bahwa paspor berlaku 5 tahun, dan biasanya syarat beasiswa internasional mengharuskan paspor yang masih berlaku minimal sekian tahun.

Nilai TOEFL atau IELTS
Hal lain yang perlu kita antisipasi adalah keharusan melampirkan sertifikat nilai tes bahasa Inggris, apakah itu TOEFL, IELTS, atau tes yang lain. Dan untuk mendapatkan nilai tes-tes ini perlu waktu karena kita harus mengikuti ujian yang diadakan oleh lembaga-lembaga yang berwenang untuk menyelenggarakan tes tersebut. Jadi kalau memang berniat melamar beasiswa luar negeri, sebaiknya kita sudah memiliki sertifikat nilai tes bahasa Inggris ini. Perlu diingat, biasanya yang diterima adalah hasil tes yang dilakukan tidak lebih dari 2 tahun sebelumnya. Artinya setiap 2 tahun kita harus melakukan tes lagi.

Demikian beberapa hal yang sebaiknya kita sudah persiapkan sebelum kita mendaftar program beasiswa, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Sekali lagi, setiap program beasiswa memiliki persyaratan yang berbeda-beda. Apa yang kita bahas dalam artikel ini hanya bersifat umum yang belum tentu ssesuai dengan syarat yang diminta untuk beasiswa tertentu.
Semoga informasi ini bermanfaat dan jangan lupa sebarkan ke teman-teman lain.
Bagikan melalui:

Mengenal Berbagai Jenis Beasiswa


Mencari peluang beasiswa tidak hanya sekedar mencari informasi, sebaiknya teman-teman  pencari beasiswa juga mengenal berbagai jenis beasiswa sehingga bisa memilih yang paling sesuai dengan profil serta peminatan masing-masing sehingga peluang untuk lolos seleksi semakin besar. Dalam artikel ini akan dibahas jenis-jenis beasiswa secara umum karena setiap program beasiswa pasti memiliki keunikan tersendiri.

JENIS BEASISWA BERDASARKAN SUMBER PENDANAAN:

Pemerintah Republik Indonesia
Pemerintah RI memiliki berbagai program beasiswa untuk semua jenjang pendidikan menengah dan tinggi. Beasiswa ini disalurkan melalui kementerian serta lembaga negara. Yang banyak dikenal antara lain Bidikmisi, LPDP (dengan banyak jenisnya), serta Kartu Indonesia Pintar. Selain Pemerintah Pusat, pemeritah daerah provinsi serta kabupaten/kota pada umumnya juga memiliki program beasiswa untuk penduduk di wilayah masing-masing.

Pemerintah Negara Asing
Banyak sekali negara asing yang mendanai program beasiswa bagi para pelamar internasional yang berniat meneruskan studi di negara mereka. Beberapa negara yang cukup dikenal memiliki program beasiswa favorit antara lain: Amerika Serikat (Fulbright), Inggris (Chevening), Jepang (Monbukagakusho/MEXT), Korea Selatan (GKS), Australia (Australia Awards), Jerman (DAAD), Perancis (Eiffel Scholarship), Uni Eropa (Erasmus+), dan masih banyak lagi

Organisasi dan Yayasan
Selain negara, banyak juga organisasi dan yayasan, baik di dalam maupun di luar negeri, yang mendanai program beasiswa. Sebut saja Bank Dunia, Asian Development Bank, Rotary Foundation, Bill and Melinda Gates Foundation, serta masih banyak lagi. Demikian pula di dalam negeri, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Tanoto Foundation, Van Deventer Maas Indonesia hanya sebagian dari yayasan dalam negeri yang memberikan beasiswa.

Perusahaan
Hampir semua perusahaan besar di Indonesia memiliki program Corporate Social Responsibility (CSR), yang sebagian dananya dialokasikan untuk bidang pendidikan termasuk pemberian beasiswa. Beasiswa Djarum Plus, BCA Peduli Anak Bangsa, dan XL Future Leaders adalah beberapa contoh beasiswa yang didanani oleh perusahaan.

Perguruan Tinggi
Beasiswa yang didanai sendiri oleh perguruan tinggi cukup banyak kita jumpai, terutama oleh perguruan tinggi swasta. Biasanya beasiswa diberikan kepada para mahasiswa lama atau para pendaftar yang berprestasi berupa pembebasan uang kuliah, pembebasan uang pangkal dan sebagainya.


JENIS BEASISWA BERDASARKAN CAKUPAN PEMBIAYAAN:

Beasiswa Penuh (Full Scholarship)
Beasiswa penuh, sesuai namanya, mencakup semua biaya esensial yang harus dikeluarkan pelajar/mahasiswa dalam menjalani studinya. Biasanya mencakup uang kuliah, uang ujian, biaya hidup, biaya buku dan materi pelajaran, akomodasi, asuransi, dan bila beasiswa luar negeri , mencakup pula biaya tiket penerbangan. Namun ada kalanya yang dimaksud beasiswa penuh hanya mencakup 100% biaya kuliah saja. Jadi pencari beasiswa harus mempelajari betul komponen biaya apa saja yang dibayar oleh program beasiswa tertentu.

Beasiswa Sebagian (Parsial)
Kebalikan dari beasiswa penuh, beasiswa sebagian atau parsial hanya mencakup beberapa komponen biaya studi saja. Bahkan ada yang hanya mencakup 50% dari uang kuliah, sedangkan biaya lain-lainnya harus ditanggung sendiri oleh penerima beasiswa (atau sponsornya). 

Beasiswa Hibah
Beasiswa hibah memberikan hibah dana yang jumlahnya tertentu bagi para penerimanya. Bisa hibah sekaligus maupun hibah berkala, per bulan atau per semester. Biasanya jumlahnya tetap dan sama untuk jenjang studi yang sama. Yang masuk jenis ini contohnya Kartu Indonesia Pintar. Beasiswa beberapa perusahaan juga ada yang memakai sistem hibah ini.

Beasiswa Ikatan Dinas
Biasanya beasiswa ikatan dinas mencakup semua pembiayaan, bahkan sampai seragam dan kelengkapan wajib lainnya juga ditanggung oleh pemberi beasiswa. Namun ada semacam perjanjian bahwa setelah lulus nanti, penerima beasiswa diwajibkan bekerja untuk pemberi beasiswa, atau lembaga/perusahaan yang ditunjuk untuk kurun waktu tertentu. Sekolah Kedinasan seperti IPDN, Politeknik Keuangan Negara (STAN), STIP, dan sebagainya, menggunakan sistem beasiswa ikatan dinas ini. Beberapa perusahaan swasta juga memberikan beasiswa dengan ikatan dinas.


JENIS BEASISWA BERDASARKAN KRITERIA SELEKSI:

Beasiswa Prestasi Akademis
Beasiswa jenis ini menggunakan sistem seleksi dengan prioritas prestasi akademis pelamar pada jenjang pendidikan sebelumnya (merit based). Tentu saja ada kriteria seleksi lainnya seperti syarat administratif serta persyaratan normatif lainnya. Program beasiswa berbasis prestasi akademis ini memang sangat banyak, namun sekaligus sangat kompetitif.

Beasiswa Berbasis Kebutuhan Ekonomi
Beasiswa jenis ini memakai faktor kondisi ekonomi pelamar sebagai faktor utama dalam seleksinya. Biasanya ditujukan untuk golongan yang kurang mampu secara finansial, yang apabila tanpa bantuan beasiswa hampir mustahil mereka dapat melanjutkan studinya.

Beasiswa Prestasi Non Akademis
Ada juga beasiswa yang diprioritaskan bagi mereka yang memiliki prestasi non akademis, misalnya prestasi di bidang olahraga, seni budaya, kegiatan sosial, dan sebagainya.

Beasiswa untuk Kelompok Khusus
Ada juga beasiswa yang menyasar kelompok-kelompok khusus. Bisa berdasarkan profesi tertentu misalnya beasiswa khusus untuk guru/dosen, jurnalis, PNS, dan lain-lain. Bisa juga berdasar domisili atau asal pelamar seperti beasiswa khusus untuk daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T), beasiswa khusus untuk penduduk wilayah tertentu (biasanya beasiswa yang didanai oleh pemerintah daerahnya). Atau berdasar pendidikan, misalnya beasiswa khusus untuk lulusan pondok pesantren.

Sekalipun ada kriteria prioritas dalam seleksinya, tapi banyak juga yang menerapkan kriteria gabungan, misalnya beasiswa untuk pelamar berprestasi yang memiliki kondisi keterbatasan ekonomi, atau untuk penduduk wilayah tertentu yang memiliki prestasi di bidang olahraga, dan sebagainya.



JENIS BEASISWA BERDASAR PERUNTUKAN:

Beasiswa Studi
Beasiswa yang diberikan dalam rangka membantu aspek finansial penerimanya selama menempuh pendidikan janjang tertentu. Bisa diberikan selama masa studi normal (misalnya 4 tahun untuk jenjang S1), bisa juga berikan untuk jangka waktu tertentu saja, misalnya hanya diberikan selama 1 tahun akademis dan tidak bisa diperpanjang. Beasiswa studi merupakan beasiswa yang paling banyak ditawarkan, sekaligus yang paling banyak dicari.

Beasiswa Penelitian
Beasiswa jenis ini diberikan khusus untuk mereka yang melakukan penelitian ilmiah. Biasanya pelamar harus mengirimkan proposal penelitian ke lembaga pemberi beasiswa untuk dikaji kelayakan dan kemanfaatannya. Kadang-kadang tema penelitian juga sudah ditentukan. Besaran beasiswa penelitian biasanya bervariasi sesuai proposal yang disetujui.

Beasiswa Kuliah Singkat atau Pelatihan
Beasiswa Kuliah Singkat (atau sering disebut sebagai short course) diberikan untuk program-program singkat di bidang tertentu yang biasanya berlangsung singkat (satu tahun akademis atau bahkan kurang). Ada juga beasiswa yang diberikan agar peserta bisa mengikuti pelatihan tertentu, biasanya berdurasi singkat, selama beberapa bulan saja atau bahkan hanya beberapa pekan.

Beasiswa Pertukaran Pelajar atau Mahasiswa
Cukup banyak program beasiswa yang membiayai program-program pertukaran pelajar/mahasiswa (exchange) untuk belajar di jenjang pendidikan yang sama di isntitusi pendidikan di luar negeri. Biasanya berdurasi 1 tahun akademis dan ada kalanya nilai yang diperoleh selama program ini bisa ditransfer ke perguruan tinggi asal sehingga peserta tidak kehilangan waktu selama exchange.

Beasiswa Seminar dan Kegiatan Non Akademis
Banyak juga lembaga yang menawarkan pembiayaan bagi peserta yang hendak mengikuti seminar atau kegiatan non akademis lainnya. Beasiswa jenis ini biasanya ditujukan untuk kelompok tertentu sesuai dengan tema seminar.


Demikian sekilas tentang berbagai jenis beasiswa, diharapkan dengan memahami jenis beasiswa, para pencari beasiswa bisa lebih fokus menyasar beasiswa yang paling sesuai dengan kondisi dan profil masing-masing.


Semoga informasi ini bermanfaat, silakan disebarkan ke teman-teman yang lain.
Bagikan melalui:
@ BeasiswaKita 2019. Diberdayakan oleh Blogger.

Artikel Direkomendasikan

Sekolah Manajemen Universitas Bath: Jalan Menuju Kesuksesan Karier Global

Sekolah Manajemen Universitas Bath menggabungkan keunggulan akademik, pembelajaran praktis, dan dukungan karier untuk membantu mahasiswa mer...

ARSIP ARTIKEL