27 Maret 2020

Kuliah Diploma atau S1 Setelah Lulus SMA?


Setelah teman-teman lulus SMA (sederajat) tentu saja banyak yang berencana untuk melanjutkan pendidikan, kuliah di perguruan tinggi. Di sini teman-teman tidak hanya akan dihadapkan pada banyak pilihan bidang studi melainkan juga jalur yang akan ditempuh.


Secara umum, bagi lulusan SMA/sederajat tersedia dua jalur pendidikan tinggi, yaitu Pendidikan Vokasi dan Pendidikan Akademik atau yang lebih gampang dipahami, yaitu jalur Diploma (D1, D2, D3, dan D4) dan jalur S1. Di artikel ini kita akan bahas mengenai apa bedanya Pendidikan Vokasi dan Akademik.

Kita mulai dari yang paling populer dulu yaitu Pendidikan Akademik atau jalur S1. Teman-teman pasti sudah paham apa itu jalur S1, yaitu pendidikan tinggi yang, pada umumnya, berdurasi selama empat tahun dan setelah lulus akan mendapat gelar sarjana sesuai bidangnya. Misalnya Sarjana Hukum (S.H.), Sarjana Ekonomi (S.E.), Sarjana Teknik (S.T.) dan sebagainya.

Jalur Pendidikan Vokasi terdiri dari 4 program yaitu Program Diploma 1 (D1), Diploma 2(D2), Diploma 3 (D3), dan Diploma 4 (D4). Durasi masing-masing program berbeda, 1 tahun untuk D1, 2 tahun untuk D2, 3 tahun untuk D3, serta 4 tahun untuk D4. Perlu dicatat bahwa program Diploma ini BUKAN program berjenjang, melainkan program yang berdiri sendiri. Jadi untuk mengambil program D4, misalnya, kita tidak harus melalui D1, D2, dan D3 terlebih dahulu. Setelah lulus SMA, kita bisa langsung masuk program D1, atau D2, atau D3 atau D4 sesuai pilihan masing-masing.

Mereka yang telah menyelesaikan program Diploma akan memperoleh gelar sebagai berikut:
  • Diploma 1 mendapat gelar Ahli Pratama (A.P.)
  • Diploma 2 mendapat gelar Ahli Muda (A.Ma)
  • Diploma 3 mendapat gelar Ahli Madya (A.Md)
  • Diploma 4 mendapat gelar Sarjana Terapan (S.Ter) yang setara dengan gelar S1


Perbedaan Pendidikan Vokasi dan Akademik, selain masa studinya, terletak pada penekanan kurikulumnya. Masa studi normal Pendidikan Vokasi bisa kita pilih sendiri mana yang sesuai dengan kondisi masing-masing (mulai dari 1 tahun sampai dengan 4 tahun), sedangkan masa studi S1 adalah 4 tahun. Penekanan kurikulum juga berbeda, dimana Pendidikan Vokasi lebih dominan keterampilan praktik, sedangkan Pendidikan Akademik lebih dominan pengetahuan teori.

Setelah mengetahui perbedaan Pendidikan Vokasi dan Akademik, teman-teman bisa memilih jalur dengan lebih mantap sesuai minat dan kemampuan masing-masing. Bagi yang lebih berminat menjadi praktisi yang terampil mungkin jalur Vokasi lebih sesuai, demikian pula bagi yang lbih menyukai mempelajari pengetahuan teori dan berniat menjadi akademisi atau peneliti yang handal, jalur Akademik akan lebih sesuai.

Bisakah beralih dari jalur Pendidikan Vokasi ke Pendidikan Akademik?
Secara umum, tidak bisa karena memang sudah berbeda jalur. Namun khusus untuk lulusan D3, beberapa perguruan tinggi menyediakan program alih jalur ke S1, atau yang biasa disebut program ekstensi. Perlu dicatat bahwa untuk program ekstensi ini tidak semua perguruan tinggi memilikinya. Selain itu tawaran program beasiswa untuk program ekstensi sangat jarang.


Dengan mempertimbangkan semua aspek Pendidikan Vokasi dan Akademik, teman-teman yang hendak melanjutkan kuliah sebaiknya sudah menentukan dari awal jalur mana yang akan dipilih. Tentu saja harus sejalan dengan minat, bakat, serta kondisi-kondisi lainnya masing-masing.

Semoga artikel ini bermanfaat dalam menentukan masa depan teman-teman. Tetap semangat!

Bagikan melalui:
@ BeasiswaKita 2019. Diberdayakan oleh Blogger.

Artikel Direkomendasikan

DAAD - EPOS: Beasiswa Penuh S2 di Jerman

Menuntut ilmu di Jerman menjadi impian banyak orang. Tidak mengherankan karena mutu  pendidikan di negara ini memang bagus. Bagi teman-tema...

ARSIP ARTIKEL